Welcome!!!! Welcome!!!

Minggu, 12 Januari 2014

Hubungan Psikologi dan Sistem Informasi

       Dari pembahasan sebelumnya tentang psikologi dan sistem informasi, di sini kita akan membahas tentang hubungan antara keduanya. Pada zaman yang serba teknologi pada saat ini semua terpengaruh akan hal tersebut, termasuk psikologi dengan adanya komputer sebagai salah satu produk sistem informasi, psikologi pun mau tidak mau juga harus mengikuti perkembangan tsb. 
     Dari proses mengikuti perkembangan teknologi maka psikologi pun mencoba hal baru diantaranya proses tes psikologi melalui komputer atau pun online. dari hal tersebut juga bisa memberikan dampak positif dan negatif bagi para psikolog, dari segi positif dalam proses pemeriksaan tes bisa menjadi lebih mudah, menghemat penggunaan kertas, dan proses penyusunan hasil secara urut jauh lebih mudah, dan dampak positif lainnya. Akan tetapi disisi lain dampak negatifnya adalah bila proses pengetesan di luar kantor atau luar daerah kita akan kembali menggunakan secara manual atau paper test, di karenakan tidak mungkin menyaipkan komputer yang begitu banyak untuk peserta. disisi lain bila tes di lakukan pada komputer dan online masih kurangnya masyarakat tentang bagai mana cara penggunaan komputer dan internet, sehingga beberapa orang tidak dapat menggunakannya di karenakan keterbatasan tentang internet dan komputer.
      Dilihat dari aspek positif dan negatif di atas kita dapat mengevaluasi hasil dari penerapan sistem informasi sehingga kita bisa mengembangkan alat tes yang lebih baik lagi.

Selasa, 10 Desember 2013

Permasalahan Korupsi


       Permasalahan korupsi dinegara ini belum kunjung berhenti, setiap tahun dan setiap bulan selalu saja ada pemberitaan tentang korupsi di media. Dimana-mana selalu terdapat protes masyarakat indonesia terhadap penyelesaian kasus-kasus korupsi, setelah selesai pun bukan efek jera yang didapat oleh para koruptor, para koruptor malah mendapatkan fasilitas bagaikan dalam di hotel, sehingga menimbulkan permasalahan baru dan menipisnya kepercayaan terhadap aparat keamanan negara.
       Kenapa selalu ada saja korupsi di indonesia? hal tersebut di karenakan moral yang rendah pada diri warga indonesia khususnya para pejabat negara yang mendapatkan kedudukan di karenakan kekayaan mereka, serta permainan politik, sehingga menimbulkan perasaan berkuasa dan bukan perasaan mengemban amanat rakyat.
         Lalu bagaimana kita harus bertindak? kita sebagai masyarakat yang ingin indonesia bersih dari korupsi maka kita mulai dari kebiasaan diri kita, meningkatkan iman dan moral kita, terutama bila kita memiliki jabatan dalam suatu lembaga pemerintahan, memprotes dan ikut menindak para koruptor dengan menyumbangkan usulan pendapat serta tindakan dalam penuntasan kasus korupsi serta ikut mengawasi tuntasnya korupsi. Lalu apa yang harus di lakukan pemerintah? mungkin pemerintah dituntut mengadakan hukuman mati terhadap para koruptor di indonesia seperti negara cina. dengfan cara tersebut dapat membuat efek jera pada koruptor dan membuat seseorang berfikir dua kali untuk melakukan tindakan korupsi.
         Semoga  artikel ini dapat memberikan masukan bagi pembaca dan pemerintahan, dan semoga permasalahan korupsi di negeri kita cepat terselesaikan.

Rabu, 06 November 2013

Kebutuhan Internet Meningkat, Operator Berlomba Menarik Konsumen

         Kemajuan zaman ini, meningkatnya  kebutuhan akan internet semakin meningkat tidak hanya lewat PC atau pun laptop, dengan adanya smartphone, segala aktifitas yang di lakukan kebanyakan orang di lakukan dengan internet, heingga menuntut para penggunanya memenuhi tuntutan untuk memakai internet. khusus para pengguna telepon selular, saat ini semakin banyak pilihan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan yang di sediakan oleh operator. disini saya akan membahas dua perusahaan operator selular, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan bagi pembaca, dan bukan untuk merusak citra perusahaan maka di sini saya hanya akan menyebutkan dua perusahaan dengan inisial X dan Y saja :)

         Pada sat ini :) semua operator jaringan selular berlomba menarik perhatian konsumen, lalu apa yang di sediakan oleh perusahaan X? perusahaan X menyediakan 3 paket internet bagi para konsumen dengan keunggulan yang berbeda. Paket pertama memberikan layanan internet berbasis 3G dengan kecepatan 7,2 Mbps dengan harga yang bervariasi menyesuaikan besar kuota yang di sediakan, tetapi dalam  program bulanannya terdapat kelebihan lagi, konsumen akan mendapat bonus kuota 1,5Gb tetapi dengan syarat penggunaan bonus tersebut mulai jadi pukul 00.00 hingga 06.00. Lalu perusahaan X juga memanfaatkan kebiasaan atau kegiatan konsumen di malam hari atau di sebut begadang, dengan harga tidak jauh berbeda tetapi dnegan kuota yang lebih besar 5 dan 11 GB, tetapi tentu memiliki ketentuan pemakaian hanya dapat di lakukan mulai pukul 00.00-09.00. lalu yang terakhir bisa di bilang gabungan keduanya, paket ini menyediakan kuota 5 & 11 GB serta kecepatan 7,2 mbps tetapi memiliki pembagian waktu pemakaian dengan kuota yang di bedakan, misal paket 11 Gb hanya bisa di gunakan pada jam 00.00-12.00 sedangkan pukul 12.00-00.00 hanya di berikan kuota sebesar 1 Gb.

         Lalu apa yang di berikan oleh perusahaan Y? perusahaan Y juga memberikan fasilitas paket internet kuota yang juga memiliki harga dan kuota yang berbeda, tetapi perusahaan Y memiliki paket Unlimited tentu anda dapat berinternet sepuasnya tanpa akut kuota habis, tetapi paket ini juga terdapat kuota dimana bila kuota tersebut habis maka kecepatan jelajah atau browsingnya juga menurun. Perusahaan Y juga memberikan program khusus bagi konsumen  untuk menambah kuota paket dengan harga dan kuota yang berbeda, dengan tujuan mempermudah konsumen untuk dapat bisa berinternet tanpa harus menunggu paket sebelumnya habis, atau pun menghilangkan paket sebelumnya (menurut pengalaman saya, beberapa operator selular, bila anda memiliki paket internet dan masih terdapat kuota yang lumayan, ketika anda tiba-tiba membeli paket lain atau membeli paket lagi maka akan menghilangkan kuota dan paket sebelumnya). perusahaan Y jg memiliki paket dengan kecepatan 20 Mbps serta menambahkan beberapa fitur seperti kuota 14 Gb, penggunaan program dan aplikasi gratis, serta tambahan paket extra tetapi dengan harga yang sesuai dengan fasilitas yang di berikan.

          Dari pembahasan di atas dapat kita lihat operator selular saling memberikan kelebihan, dan fasilitas bagi para konsumennya, akan tetapi di ikuti ketentuan yang menjadikannya kelemaha, bagi anda para pengguna cermatlah memilih fasilitas yang akan anda gunakan, sesuaikanlah dngan penggunaan dan keperluan anda serta kemampuan ekonomi anda, karena internet bukanlah satu-satunya kebutuhan hidup anda, karena terdapat kebutuhan yang lebih penting lagi. semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat.

Rabu, 09 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi, Arsitektur Komputer, Dan Struktur Kognisi Manusia

     Dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi saat ini, bidang-bidang ilmu ikut serta berkembang, salah satu bidang ilmu yang di pengaruhi adalah psikologi. Dari perkembangan ilmu psikologi  muncul informasi-informasi dan data-data baru. Data dan informasi baru tersebut tidak begitu saja di terima, sehingga di butuhkan pengolahan informasi dan data untuk mengetahui kebenaran dan ke absahan data tersebut, maka munculah sistem informasi. Lalu apa yang di maksud dengan Data, Informasi dan Sistem Informasi?

Data
       Vardiansyah (2008) menjelaskan data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya
        KBBI.web.id data memiliki dua pegertian yaitu (1) keterangan yg benar dan nyata: pengumpulan -- untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; (2) keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan)


Informasi
       Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999), “Informasi dapat didefinisikansebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”, Sedangkan pengertian Informasi Menurut Lani Sidharta (1995), “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.

Dari pengertian di atas informasi suatu bentuk data yang telah di olah serta di sajikan dalam bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.


Sistem Informasi
       Sebelum membahas sistem informasi kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu sistem, Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya. definisi lain menurut Jogianto (2005) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi sedangkan sistem menurut Davis, G.B, (1991) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. Pada pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mncapai tujuan. 
       Lalu apa yang di maksud dengan Sistem informasi? Menurut O’Brien (2005) Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. sedangkan menurut Laudon, Kenneth, Jane (2007) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 
     Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2006) Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mengintegrasi data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi tersebut.
    Dari pengertian tersebut dapat di katakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem pengolahan informasi yang menjadikan sebuah bentuk integrasi dan pemrosesan data kemudian menyimpanya dan penyampaian informasi tsb.
       Dari sistem informasi sebagai suatu sistem dalam pengolahan informasi maka dalam ilmu psikologi juga di butuhkan sistem informasi akibat adanya informasi-informasi baru dari perkembangan zaman, sehingga munculah sistem informasi psikologi?

Sistem Informasi Psikologi
           Dalam Buku yang di terbitkan erlangga yang berjudul Psikologi ed. 9 jilid 1 menjelaskan bahwa psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental yang di pengaruhi oleh kondisi oranisme dan lingkungan eksternal. sedangkan definisi lain dalam buku Ilmu dan Aplikasi Pendidikan menjelaskan psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. menurut George A. Miller (1947, dalam Komunika) menjelaskan Psikologi adalah ilmu yang berupaya untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa- peristiwa mental dan behavioral manusia. dari penegrtian tersebut di jelaskan bahwa psikologi adalah ilmu nyang mempelajari kognisi atau proses mental dan perilaku serta interaksi manusia dengan lingkungan. dari awal mula  munculnya psikologi hingga berkembangnya ilmu tersebut hingga saat ini, telah muncul berbagai fenomena, informasi, dan cabang ilmu baru dalam psikologi maka di perlukan pengolahan data untk mengkarifikasi data-data tersebut, sehingga di terapkannya sistem infromasi dalam psikologi sebagai alat untuk pengolahan data tersebut.
             Berdasarkan penjabaran di atas maka dapat di simpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem pengolahan data dan informasi yang berkaitan dengan cabang psikologis dengan tujuan menganalisis, dan mengkalirikasi data atau informasi tersebut.   

Arsitektur Komputer
            Dalam penggunaan sistem informasi psikologi tidak lepas dari alat yang digunakan  untuk memper mudah pengolahan data yaitu komputer, pada dasarnya arsitektur komputer terdiri dari hardware : perangkat keras/memiliki bentuk fisik,  firmware : semacam driver utama di sebuah device, assembler : bahasa pemrograman mesin, bahasa yg langsung beinteraksi dgn prosesor, Kernel : Komponen software yang mengenali hardware, istilahnya jembatan antara software dgn hardware, dan software sebagai bentuk alat yang digunakan dalam menjalankan sebuah program. pada dasarnya arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll) sehingga komputer dapat digunakan
            Dengan adanya komputer pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dibandingkan dengan cara manual, di tambah lagi dengan adanya internet yang menyediakan berbagai informasi dan fitur di zaman sekarang ini pencarian informasi dan pengolahannya bertambah mudah. adapun cara kerja komputer [Input : (Memasukan Data) > Processing (pengolahan informasi) > Output (penyajian/ penampilan hasil pengolahan)] meniru struktur kognisi manusia dalam  memproses informasi, lalu bagaimana sebenarnya struktur kognisi manusia bekerja?

Struktur Kognisi Manusia
         Seperti komputer proses pada komputer dalam struktur kognisi manusia juga terdapat input, processing dan output. bedanya adalah bentuknya input pada kognisi berupa data atau stimulus yang di terima melalui panca indra kemudian  processing di lakukan oleh syaraf dan otak manusia dan dengan hasil sebuah respon perilaku atau tangga panca indra. selain itu kognisi manu sia berbeda dengan komputer yaitu dapat bekerja sendiri tanpa ada operator seperti komputer yang memberi perintah.

         Dari pembahasan di atas dapat kita lihat pentingnya sistem informasi dalam kehidupan dan bagi ilmu psikologi, serta adanya peran arsitektur komputer dan kognisi manusia yang ikut mempermudah  kehidupan kita, ada pun fenomena dari sistem informasi psikologi saat ini, penggunaan komputer dalam industri menningkatkan kecepatan pengolahan psikolog dalam menyeleksi karyawan dengan  tes psikologi lewat komputer, pengaturan sistem penggajian dan kinerja karyawan dengan absen elektrik dll. memberikan banyak manfaat mulai dari cepatnya pemrosesan data dan banyaknya data yang dapat di selesaikan dengan data hanya dengan satu atau beberapa orang saja.
           Dari pembahasan di atas dapat kita lihat begitu bermanfaatnya sistem informasi psikologi, arsitektur komputer, dan kognisi manusia di kehidupan ini. semoga kita dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Daftar Pustaka
       http://books.google.co.id/books? id=UgRK0UM3d00C&pg=PA32&dq=%22psikologi+adalah%22&hl=id&sa=X&ei=pP9TUo2UAoKJrQelyICIBQ&redir_esc=y#v=onepage&q=%22psikologi%20adalah%22&f=false diakses 7 oktober 2013
http://books.google.co.id/books?id=IVJ4tuU1YvYC&pg=PA96&dq=%22psikologi+adalah%22&hl=id&sa=X&ei=RgJUUuOvGsjUrQfn1YCQBw&redir_esc=y#v=onepage&q=%22psikologi%20adalah%22&f=false diakses 7 oktober 2013
       http://books.google.co.id/books?id=TkqF8C8ffK4C&pg=PA125&dq=%22psikologi+adalah%22&hl=id&sa=X&ei=pP9TUo2UAoKJrQelyICIBQ&redir_esc=y#v=onepage&q=%22psikologi%20adalah%22&f=false diakses 7 oktober 2013
       http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
       http://informatika.web.id/konsep-dasar-sistem-informasi.htm diakses 7 oktober 2013
       http://internet.artikel2.com/pengertian-data.htm. diakses 7 oktober 2013
       http://kbbi.web.id/ diakses 7 oktober 2013
       http://kamusbahasaindonesia.org/data/mirip. diakses 7 oktober 2013
       http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html. diakses 7 oktober  2013
       Solso, Maclin (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga.
       Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Indeks : Jakarta.

Selasa, 11 Juni 2013

Bentuk Utama dalam Terapi

Dalam sebuah proses penyembuhan masalah psikologi di gunakan salah satu cara yaitu terapi, setiap terapi berbeda cara dan prosesnya. Akan tetapi, terapi di golongkan ke dalam tiga jenis utama dari psikoterapi. Sisa dari artikel ini akan fokus pada daftar dan mendefinisikan tiga jenis:

1. Terapi Kognitif

Terapi kognitif dikembangkan oleh Aaron T. Beck, seorang psikiater Amerika. Hal ini bertujuan untuk membantu klien memecahkan masalah dengan mencari dan mengubah pemikiran disfungsional, perilaku, dan emosi. Hal ini sering mengembangkan keterampilan untuk mengubah keyakinan Anda, berhubungan dengan orang lain, dan mengubah perilaku. Para psikoterapis bekerja dengan klien untuk mengidentifikasi dan menguji keyakinan, yang mengarah ke pemahaman pemikiran disfungsional. Terapi kognitif awalnya diciptakan untuk melawan depresi, tapi sekarang digunakan secara lebih luas.

2. Terapi Perilaku

Terapi perilaku terutama digunakan untuk mengobati gangguan mental yang umum seperti depresi, kecemasan, dan fobia. Hal ini didasarkan dari teori filsafat behaviorisme, atau keyakinan bahwa perilaku adalah manifestasi langsung dari masalah psikologis. Yang sedang berkata, terapi perilaku bertujuan untuk memodifikasi atau belajar, tanggapan, dan bentuk lain dari perilaku kondisi. Psikoterapis bekerja dengan klien untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan perilaku disfungsional dan bagaimana mengubah perilaku tersebut.

3. Psikoanalisa

Dikembangkan oleh Sigmund Freud, psikoanalisis adalah suatu bentuk psikoterapi yang psikoterapis bekerja dengan klien untuk memahami fungsi psikologis dan perilaku. Hal ini dapat digunakan untuk menyelidiki pikiran, berteori tentang perilaku manusia, dan mengobati penyakit psikologis. Ini adalah teknik investigasi pikiran tertentu yang biasanya melibatkan klien berbaring di sofa, tidak dapat melihat psikoterapis. Psikoanalisis bekerja terutama untuk mengeksplorasi pikiran bawah sadar melalui interpretasi kesalahan, mimpi, dan simbol.

Psikoterapis seluruh bangsa menerapkan berbagai bentuk psikoterapi untuk membantu klien mereka. Mudah-mudahan, dalam membaca artikel ini, kini Anda lebih memahami dunia psikoterapi.

http://www.counselor.org/types-of-psychotherapy.html

Selasa, 07 Mei 2013

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi


Di masyarakat terkadang benyak kekeliruan dalam membedakan antara konseling dan psikoterapi, rata-rata orang menganggap  sama antara psikoterapi di sini kita akan membahas perbedaaan tersebut


Pengeritan Konseling
      Konseling berasal dari bahasa Inggris yaitu counseling yang berarti perkembangan, pemberian nasehat, penyuluhan penerangan atau informal (Abu Ahmadi, 1991 : 21).
      Menurut Jones (2001:20) Mengatakan bahwa konseling adalah “membicarakan masalah orang lain dan biasanya orang yang diajak bicara memiliki pengalaman, pengertian dan kemampuan yang tidak dimiliki orang yang ingin membicarakan permasalahannya dengan orang lain yang sedang dihadapinnya”.
      James F. Adams dalam Jumhur (1986 : 29) berpendapat bahwa konseling adalah penilaian timbal balik antara 2 individu dimana yang seorang membantu yang lain supaya ia dapat lebih baik memahami dirinya itu dan pada waktu yang akan datang.
      Di dalam modul Bimbingan Konseling oleh Achsan Nusairi (2008 : 1) dikatakan bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan oleh konselor terhadap klien, dilakukan melalui kontak peribadi. Dalam konseling terdapat hubungan saling mempelajari antara konselor dank lien melalui wawancara. Pihak konselor mempelajari beberapa hal pada diri klien, terurama problem yang dihadapi, kemungkinan kemampuan mengatasi masalah, serta latar belakang klien sedangkan pihak klien mempelajari saran-saran pemecahan masalah yang disampaikan konselor, sehingga pada akhirnya klien secara mandiri memiliki kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi.
      Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konseling adalah merupakan suatu aktifitas wawancara yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah dalam rangka untuk membicarakan dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi dan memberikan bantuan kepada mereka, sehingga pada akhirnya bermuara pada teratasi masalah yang dihadapi oleh klien dan dapat beradaptasi dengan baik dan efektif dengan lingkungan hidupnya.

Pengertian Psikoterapi
      Dari pembahasan di entri blog sebelumnya Psikoterapi adalah sebuah intervensi yang diberikan oleh seorang profesional dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi yang mencoba untuk mengobati gangguan mental dan untuk meningkatkan kehidupan seseorang yang bahagia atau terganggu. Dalam psikoterapi terdiri atas beberapa metode yang digunakan untuk mengobati perilaku abnormal. Sebagian metode tersebut difokuskan untuk membantu individu dalam mendapatkan suatu pemahamannya tentang penyebab masalah.;
dari pengertian di atas terdapat halhal yang menunjukan perbedaan dan persamaan antara konseling dan psikoterapi adalah sebagai berikut
  1. Klien yang menjalani konseling tidak digolongkan sebagai penderita penyakit jiwa, tetapi dipandang sebagai seseorang yang mampu memilih tujuan-tujuannya, membuat keputusan dan secara umum bisa bertanggung jawab terhadap perbuatannya sendiri dan terhadap hari depannya.
  2. Konseling dipusatkan pada keadaan sekarang dan yang akan datang. 
  3. Klien adalah klien dan bukan pasien. Konselor bukanlah toko hotoriternamuna dalah seorang pendidik dan mitra dari klien dalam melangkah bersama untuk mencapai tujuan. 
  4. Konselor tidaklah netral secara moral atau tidak bermoral, melainkan memiliki nilai-nilai perasaan dan normanya sendiri, meskipun konselor tidak perlumemaksakan hal ini kepada klien namun ia juga tidak menutupinya. 
  5. Konselor memusatkan pada perubahan perilaku tidak hanya menumbuhkan pengertian.
M E T O D E
      Konseling ditandai oleh jangka waktu yang lebih singkat, lebih sedikit waktu pertemuannya, lebih banyak melakukan evaluasi psikologis, lebih memperhatikan masalah sehari-hari klien, lebih memfokuskan pada aktivitas kesadaran, lebih memberikan nasihat, kurang berhubungan dengan transferens, lebih menekankan pada situasi yang riil, lebih kognitif dan berkurang intensitas emosi, lebih menjelaskan atau menerangkan dan lebih sedikit kekaburannya.

Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
  1. Konseling ditandai oleh adanya terminology seperti : “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time dan short term” 
  2. Sedangkan psikoterapi ditandai oleh : “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotics and orther severe emotional problems and longterm. 

MODEL KONSELING DAN PSIKOTERAPI
Pandangan penganut aliran Freud tentang sifat manusia pada dasarnya adalah deterministic. Menurut pendapat Freud, perilaku manusia ditentukan oleh kekuatan-kekuatan irasional, motivasi yang tidak disadari. Dorongan biologis serta dorongan naluri dan peristiwa psikoseksual tertentu pada masa enam tahun pertama kehidupannya. 
Fungsinya adalah sebagai wadah impuls id, untuk menghimbau ego agar menggantikan tujuan yang moralistic dengan yang realistic, serta memperjuangkan kesempurnaan.Oleh karena itu maka superego yang merupakan internalisasi standar dari orang tua dan masyarakat yang dihubungkan dengan ganjaran serta hukuman psikologi. 
Mekanisme pertahanan Ego.Pertahanan Ego ini adalah perilaku yang normal dan bukan bersifat patalogis. Berikut adalah deskripsi singkat tentang beberapa pertahanan ego yang umum : 

Represi.
- Memungkiri
Pembentukan Reaksi
Proyeksi.
- P
enggeseran
- Ra
sionalisasi
- Sublimasi
- Regresi
- Introjeksi
- Identifikasi
- Kompensasi
- Ritual dan Penghapusan

Selasa, 09 April 2013

Psikoterapi


Sejarah Singkat Psikoterapi

Pada zaman dahulu kala, dipercaya bahwa perilaku abnormal disebabkan oleh setan. Setan tersebut diusir dengan teknik tertentu seperti doa, mantera, sihir, dan teknik lainnya. Jika terapi tersebut tidak berhasil, diambil tindakan yang lebih ekstrim. Misalnya denagn merajam hingga mati.
    Selama abad 15 sampai 16, gangguan mental itu dipandang sebagai penyakit. Maka penderita gangguan mental dimasukkan ke dalam rumah sakit khusus untuk penderita gangguan mental yang disebut asilum. Asilum seperti penjara untuk para penghuninya, mereka dirantai di sel yang gelap dan kotor. Tetapi pada saat Philipe Pinel (1745-1826) yang bertugas, terjadi perkembangan. Pinel memperbolehkan melepas rantai yang mengikat para penderita. Eksperimennya berhasil. Setelah dilepaskan dari ikatannya, ditempatkan di ruang yang bersih dan terang, banyak orang yang selama bertahun-tahun dianggap tidak berharapan sembuh ternyata mengalami kemajuan yang besar.         Akhir abad 18 dan awal abad 19, ahli kllinis berusaha untuk merawat gangguan mental berdasarkan psikologi. Contohnya, Josef Breuer (1842-1925), seorang dokter dari Viennese yang merawat pasien yang histeria dengan menggunakan metode hipnotis.
Psikoterapi adalah sebuah intervensi yang diberikan oleh seorang profesional dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi yang mencoba untuk mengobati gangguan mental dan untuk meningkatkan kehidupan seseorang yang bahagia atau terganggu. Dalam psikoterapi terdiri atas beberapa metode yang digunakan untuk mengobati perilaku abnormal. Sebagian metode tersebut difokuskan untuk membantu individu dalam mendapatkan suatu pemahamannya tentang penyebab masalah.
    Psikoterapi kurang begitu populer di Indonesia karena tidak semua orang mengerti akan pentingnya psikoterapi. Hanya orang yang berasal dari ekonomi menengah ke atas saja yang menggunakannya.
    Psikoterapi dapat diberikan oleh dokter psikiatrik atau psikiater, yabg memiliki gelar M.D (di Amerika). Istilah ahli psikoanalisis ditujukan untuk individu yang telah mendapatkan latihan khusus di institut psikoanalitik dengan mempelajari metode dan teori Freud. Ahli Psikologi yang bekerja sebagai ahli psikoterapi biasanya mendapatkan gelar Ph.D. (doctor of Philosophy) atau Psy.D. (doctor of Psychology). Pekerja sosial psikiatrik harus menyelesaikan pendidikan 2 tahun untuk mendapatkan gelar master (M.S.W).
selain itu pengertian lain dari Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian.
Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.
Psikoterapi modern sangat berbeda dengan versi Hollywood. Biasanya, kebanyakan orang melihat terapis mereka sekali seminggu selama 50 menit. Untuk obat-janji saja, sesi akan bersama seorang perawat kejiwaan atau psikiater dan cenderung terakhir hanya 15 sampai 20 menit. Janji ini pengobatan cenderung dijadwalkan sekali per bulan atau sekali setiap enam minggu.


Kebanyakan psikoterapi cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan berorientasi pada tujuan. Itu berarti pada awal perawatan, Anda dan terapis Anda memutuskan perubahan spesifik yang Anda ingin lakukan dalam kehidupan Anda. Tujuan ini akan sering dipecah ke dalam tujuan dicapai lebih kecil dan dimasukkan ke dalam rencana pengobatan formal. Sebagian psikoterapis hari bekerja dan fokus pada membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dilakukan hanya melalui berbicara dan membahas teknik yang dapat menyarankan terapis yang dapat membantu Anda lebih menavigasi daerah-daerah yang sulit dalam kehidupan Anda. Seringkali psikoterapi akan membantu mengajar orang tentang gangguan mereka juga, dan menyarankan mekanisme bertahan tambahan bahwa orang tersebut dapat menemukan lebih efektif.
Kebanyakan psikoterapi hari ini adalah jangka pendek dan berlangsung kurang dari setahun. Kebanyakan gangguan mental yang umum sering dapat diatasi dalam waktu tersebut, sering dengan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan .
Psikoterapi yang paling berhasil ketika individu memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan kuat untuk berubah. Jika Anda tidak ingin mengubah, perubahan akan lambat datang. Ubah berarti mengubah aspek-aspek kehidupan Anda yang tidak bekerja untuk Anda lagi, atau berkontribusi masalah atau isu yang sedang berlangsung. Hal ini juga yang terbaik untuk menjaga pikiran yang terbuka sedangkan di psikoterapi, dan bersedia untuk mencoba hal baru yang biasanya Anda tidak dapat melakukannya. Psikoterapi sering sekitar menantang seseorang ada serangkaian keyakinan dan sering, seseorang sangat diri. Hal ini paling berhasil apabila seseorang mampu dan mau untuk mencoba melakukan hal ini dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi ini, seperti penjelasan dibawah ini:
Interaksi Sistematis
Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.
Prinsip-prinsip Psikologis
Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.
Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaan
Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.
Tingkah Laku Abnormal, Memecahkan Masalah, dan Pertumbuhan Pribadi
Sekurang-kurangnya ada tiga kelompok klien yang dibantu oleh psikoterapi. Kelompok pertama adalah orang-orang yang mengalami masalah-masalah tingkah laku yang abnormal, seperti gangguan suasana hati, gangguan penyesuaian diri, gangguan kecemasan atau skizofrenia. Untuk beberapa gangguan ini, terutama gangguan bipolar dan skizofrenia, terapi biologis umumnya memegang peranan utama dalam perawatan. Meskipun demikian, selain perawatan biologis, psikoterapi membantu pasien belajar tentang dirinya sendiri dan memperoleh keterampilan-keterampilan yang akan memudahkannya menanggulangi tantangan hidup dengan lebih baik. Kelompok kedua adalah orang-orang yang meminta bantuan untuk menangani hubungan-hubungan yang bermasalah atau menangani masalah-masalah pribadi yang tidak cukup berat dianggap abnormal, seperti perasaan malu atau bingung mengenai pilihan-pilihan karir. Kelompok ketiga  adalah orang-orang yang mencari psikoterapi karena psikoterapi dianggap sebagai sarana untuk memperoleh petumbuhan pribadi. Bagi mereka, psikoterapi adalah sarana untuk penemuan diri dan peningkatan kesadaran yang akan membantu mereka untuk mencapai potensi yang penuh sebagai manusia.
Psikoterapi juga memiliki ciri-ciri yang lain. Psikoterapi membutuhkan interaksi-interaksi verbal. Bagaimanapun juga, psikoterapi adalah “terapi-terapi bicara”--- bentuk-bentuk interaksi antara klien yang melibatkan pembicaraan. Dalam interaksi-interaksi itu, terapis yang terampil adalah seorang pendengar yang penuh perhatian. Mendengar dengan penuh perhatian adalah suatu kegiatan yang aktif bukan pasif. Terapis mendengar dengan teliti apa yang dialami dan diusahakan oleh pasien untuk disampaikan oleh psikoterapis. Psikoterapi-psikoterapi juga melibatkan kemonukasi-komunikasi nonverbal. Seorang terapis yang terampil, seperti orang pewawancara yang terampil, seharusnya peka terhadap isyarat-isyarat nonverbal dari pasien dan peka terhadap gerak isyarat yang mungkin menunjukkan perasaan-perasaan atau konflik-konflik yang mendasar. Terapis juga harus menyampaikan empati melalui kata-kata dan juga gerak isyarat nonverbal, seperti mengadakan kontak mata dan bersandar kedepan (kursi) untuk menunjukkan perhatian terhadap apa yang dikatakan klien.
Sumber :
 http://atpsikologi.blogspot.com/2010/02/psikoterapi.html
http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/
http://www.psychologymania.com/2011/10/pengertian-psikoterapi.html

Minggu, 06 Januari 2013

Akulturasi Psikologi

       Dalam mastyarakat terdapat istilah akulturasi lalu apa yang di maksud dengan Akulturasi?Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri. Redfield, Linton Dan Herskovits (1936), mengemukakan "Akulturasi memahami fenomena yang terjadi ketika kelompok individu yang memiliki budaya yang berbeda datang ke continous tangan pertama kontak, dengan perubahan berikutnya dalam patters budaya asli dari salah satu atau kedua kelompok".
           
         Lalu apa itu Psikologi? dan apa hubungannya dengan Akulturasi? Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perilaku dan kognisi manusia. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. lalu hubungan akulturasi dengan psikologi adalah Psikologi yang berasal dari negri barat bisa di terima di Indonesia sampai sekarang ini ilmu psikologi juga di terapkan dan di ajarkan di indonesia, selain itu psikologi berakulturasi dengan ilmu-ilmu lainnya dan menjadikan ilmu-ilmu baru, seperti psikologi klinis, psikologi lintas budaya, psikologi oorganisasi, dan lain-lain.


       Dari penjelasan di atas maka dapat dijelaskan bahwa akulturasi psikologi adalah proses peleburan ilmu psikologi dengan masyarakat di Indonesia, dan negara-negara lain, serta peleburan ilmu psikologi terhadap berbagai bidang ilmu pengetahuan sehingga muncul bidang ilmu lainnya.






Multikultural


       Bangsa Indonesia dikenal karena masyarkatnya yang bersifat multicultural. Beberapa faktor yang memperkaya keragaman adalah kebudayaan, adat istiadat, agama yang sering sekali menimbulkan konflik dan kita kenal dengn konflik sara, konflik tersebut dapatdihindari jika kita masing-masing individu dapat mengembangkan sikap bahwa kehidupan yang multikultural merupakan sebuahkekayaan hidup bahwa kita bisa hidup damai berdampingan dengansejumlah perbedaan-perbedaan yang terdapat pada kehidupanmasyarakat.
     Lalu apa yang di maksud dengan multi kultural? Clifford Geertz, yang meneliti Indonesia di Mojokutopada awal masa kemerdekaanIndonesia mendifenisikan masya-rakat majemuk sebagai masya-rakat yang terbagi-bagi ke dalam subsistem yang kurang lebihberdiri sendiri-sendiri, yang seti-ap subsistemnya terikat dalamikatan-ikatan yang bersifat pri-mordial. dan kenapa masyarakat Indonesia bisa di sebut masyarakat multikultural? tentu saja tidah langsung sebuah kelompok dapat di katakan multi kultural, ada pun ciri-ciri masyarakat tersebut.


    Maka masyarakat Indonesia yang multikultur dikarenakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Adanya keanekaragaman suku bangsa, agama, dan adat istiadat 
  2. Adanya keanekaragaman budaya 
  3. Adanya keanekaragaman agama daerah 
  4. Adanya keanekaragaman sosial-ekonomi 
Selain ciri-ciri, multi kultural juga dapat di sebabkan beberapa faktor. Faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya masyarakatmultikultural yaitu: topografi dan pluralitas regional,keadaan geografis dan pluraritas kesukuan dan letak hubungan dengan jalur lalu lintas.
     Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa multi kultural adalah masyarakat yang terbagi dalam subsistem, dan di dalam masyarakat terdapat keaneragaman budaya, suku, mata pencaharian dan lain-lain, oleh karena itu kita harus melestarikan keanekaragaman budaya yang ada di indonesia, karena masyarakat yang multikultural juga adalag sebuah kekayaan di negeri Indonesia.




        
Daftar Pustaka
Elistant, Titin Rostini. 2009. Sosiologi 2. Jakarta : CV. Indradjaja


Minggu, 04 November 2012

Akulturasi dan Relasi Interkultural

         Dalam kehidupan bermasyarakat, budayadi maysarakat berubah dengan seiringnya waktu, salah satunya adalah proses akulturasi. Akulturasi (adalah) proses perubahan budaya sebagai akibat dari jangka panjang, tatap muka kontak antara dua masyarakat "(Garbarino, 1983)

       Akulturasi adalah jenis perubahan budaya dari satu kelompok etnis atau populasi tertentu kelompok etnis (A) dalam kaitannya dengan kelompok lain etnis (B) sedemikian rupa sehingga fitur budaya tertentu Abecome mirip atau menanggung beberapa kemiripan dengan yang B "(Ta Chee Beng, 1988).

           Akulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur lain. Misalnya, bila sekelompok imigran kemudian berdiam di Amerika Serikat (kultur tuan rumah), kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh kultur tuan rumah ini. Berangsur-angsur, nilai-nilai, cara berperilaku, serta kepercayaan dari kultur tuan rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu yang sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah. Contoh akulturasi, seperti saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
         Contoh-contoh dari hasil akulturasi budaya sangat beraneka ragam. Dalam bidang kesenian, arsitektur, agama dan lain-lain. Bentuk bangunan Masjid Sunan Kudus adalah salah satu akulturasi antara Hindu-Islam.
        Candi-candi di Indonesia sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Budha. Candi Borobudur merupakan wujud dari akulturasi antara agama Hindu-Budha di Indonesia.
       Interkultural adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Stewart L. Tubbs, mengatakan bahwa interkultural adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).


Hamid Mowlana juga menyebutkan bahwa interkultural sebagaihuman flow across national boundaries. 

          Misalnya; dalam keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain, sedangkan menurut Fred E. Jandt mengartikan interkultural sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa juga menambahkan bahwa interkultural adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok.Kesimpulannya baik Akulturasi ataupun Relasi Interkultural dapat mengubungkang satu budaya dengan budaya lain, dan dapat saling mempengaruhi dan membuat keunikan dari masing-masing budaya bersatu.

Daftar Pustaka