Welcome!!!! Welcome!!!

Kamis, 21 April 2011

Ku Tumbuh dan Berkembang

Nama : Muhamad HAkim Rafsanjani
NPM : 14501579
Kelas : 1PA02
      Setiap manusia pasti merasakan perubahan, baik cepat atau lambat, tapi lebih banyak perubahan yang berjalan lambat. Perubahan yang bersifat cepat disebut revolusi dan perubahan secara lambat disebut evolusi. Mungkin saya akan membahas tetang evolusi pada diri saya.
Sudah banyak masa-masa yang saya lewati, cukup panjang, jauh dan lama. Seiring waktu saya tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan biasanya dispesifikkan pada tubuh, bentuk dan hal-hal fisik, seperti pada diri saya dan berkembang lebih di tujukan kepada pola pikir kita. Saya hanyalah beraawal dari 2 sel yang bertemu, tak cukup satu menit untuk membentuk diri saya, tak cukup 1 jam organ-organ tubuh saya terbentuk mungkin pada satu jam itu saya baru saja sampai di rahim ibu saya. Perlusembilan bulan untuk membentuk kesempurnaan tubuh saya dan kemudian dilahirkan ke dunia.
      Apakah hanya sampai saya lahir? Tentu tidak, dari bayi saya mulai tumbuh, dan menjadi balita. Kemudian saya mulai bisa berjalan dan belajar berbicara, dan mengerti apa yang dibicarakan. Lalu saya menjadi anak kecil yang masih belum tau banyak akan dunia ini. Di butuhkan 5 tahun untuk menjadi seorang anak kecil yang lincah dan bias melakukan cukup banyak hal baru, mungkin pada masa ini bermain adalah hal yang paling banyak dipikirkan tetapi , saya juga mulai hal-hal baru yang sedikit lebih kompleks seperti berhitung dan lain-lain.
     Setelah itu saya mulai tumbuh menjadi seorang remaja, pada saat ini terjadi perubahan fisik yang cukup banyak, mulai matangnya alat reproduksi, perubahan suara, tubuh bertambah tinggi dan tidak tertinggal pola pikir saya pun berubah, seperti halnya arti teman bagi saya, pada waktu kecil teman hanyalah teman yang menemani untuk bermain saja, tetapi semenjak umur 12 tahun (memasuki masa SMP) teman lebih bernilai di mata saya, karena teman tidak hanya sesuatu yang menemani bermain, tetapi berbagi, bercerita dan lain-lain.         Mungkin hal tersebut terjadi hingga umur 17 tahun, menginjak umur 18 pola pikir saya berubah kembali, dikarenakan mulai banyaknya pengalaman hidup yang telah dilewati. Dan saya mulai memasuki kedewasaan dan saat ini sedang saya jalani, ya mugkin masih belum semua berubah tetapi, ada hal yang di persiapkan diri, mungkin semua orang akan mempersiapkan hal ini, yaitu hidup mandiri.
       Setelah melewati masa remaja semua orang akan menginjak masa dewasa, entah perubahan fisik apa yang akan berubah, dan bagai mana pola pikir saya mengatur keluarga dan masalah hidup lainnya. Yang terakhir masa yang kita lewati adalah masa tua, entah apakah rambut saya mulai rontok satu persatu, atau putih satu persatu. hanya Allah SWT yang maha mengetahui, sungguh besar Allah dengan segala ciptaannya.
Dari cerita saya di atas dapat disimpulkan bahwa setiap manusia pasti berevolusi baik fisiologi maupun psikologi, mungkin hanya jangka waktunya saja yang berbeda-beda. Mari lihat perubahan apa saja yang kita lalui selama kita hidup?

Kamis, 14 April 2011

Tanaman Di Atap Rumah

Nama : M Hakim R
Kelas : 1 PA 02
NPM : 14510579
MAtematika dan IAD


          Zaman sekarang ini polusi meraja lela di mana-mana, terutama polusi udara. ditambah lagi lahan hijau semakin sedikit karena pambukaan lahan sehingga membuat semakin gersang saja bumi kita ini.belum lagi bangunan-bangunan yang di bangun, tinggi tinggi dan berkaca yang memantulkan sinar matahari lebih panas. Apa yang dapat dilakukan oleh kita untuk mengurangi polusi tersebut?? takkan mungkin kita lakukan hal besar  seperti penghijauan hutan yang menggunakan biaya besar dan orang banyak. kenapa tidak kita mulai dari lingkungan kita sendiri?
          Mulai dari mana?? dari rumah kita sendiri yang menjadi tempat tinggal kita sehari, kenapa rumah? karena padatnya dan banyaknya orang yang membangun rumah untuk mereka tinggali dan unntuk membangun rumah di butuhkan lahan yang biasanya digunakan sebagai media penyerapan air, coba pikirkan semakin banyak rumah semakin banyaklahan yang tertutupi, dan pantulan panas dari atap rumah juga membuat semakin panasnya udara di lingkugan. Lalu apa yang harus dilakukan?? Kenapa kita mencoba membuat lahan kecil di sepanjang pinggiran atap rumah yang dapat kita tanami pohon-pohon kecil yang mudah untuk di tanam sehingga bidang pantulan cahaya semakin sedikit atau terpotong-potong menjadi bagian-bagian kecil. atau kita membuat atap yang di cor dan dilapisi lapisan kendap air pada bagian atap supaya air tak merembes ke rumah, setelah di lapisi bagian kendap air berikan lapisan tanah sebagai media menanam dan kita dapat membuat kebun kecil di atas rumah, akan tetapi disarankan tanaman kecil saja yang di tanam agar akar tanaman tidak merusak tembok rumah. jangan lupa berikan saluran pembuangan air di setiap pinggiran atap. agar bila air tak terserap oleh media tanah yang tersedia, air akan mengelir lewat saluran pembuangan ke bawah rumah.
         Ya mungkin hal tersebut cukup memakan biaya, akan tetapi bandingkan nilainya dengan lingkungan yang asri bagi anak cucu kita nanti, mungkin hal terakhir yang dapat kita perbuat tanpa memakan biaya banyak adalah melapisi atap rumah kita dengan jerami agar panas yang di pantulkan berkurang, akan tetapi bila jerami sudah tidak layak maka kita pun harus menggantinya.
        Mungkin masih banyak lagi cara mengurangi polusi, hanya saja belum ada yang dapat tersosasialisasikan. semoga lingkungan kita semakin membaik keadaannya.