Welcome!!!! Welcome!!!

Selasa, 20 Maret 2012

Pengaruh Menonton Televisi Pada Anak

         Mungkin saat ini banyak ibu rumah tangga yang ikut bekerja atau pun membangun karirnya, akan tetapi kesibukan yang dialami para ibu berdampak juga kepada anak, cukup banyak para ibu yang sulit membagi waktunya untuk anak sendiri. terkadang sebelum anak bangun, sang ibu sudah berangkat kerja, dan ketika sang ibu pulang si anak telah tidur terlelap. Tapi, apa hanya itu masalahnya? terkadang ada ibu yang sibuk dengan bisnisnya sehingga sering kali pun ketika sedang libur pun sang bu mengerjakan tugas kantor ataupun bisnisnya, sering kali anak-anak mencari perhatian dan kasih sayang ketika sang ibu di rumah, akan tetapi sang ibu malah merasa terganggu dan kemudian sang ibu menyetelkan televisi atau film agar perhatian anak teralihkan pada acara atau film ter sebut, dan perlakuan ini tidak hanya sekali tetapi berkelanjutan. perlakuan ini sangat di sayangkan  karena dapat menyebabkan kesehatan mental anak dapat terganggu.
         Sebelum membahas masalah ini alangkah baiknya bila kita mengetahui pengertian kesehatan mental yang telah di bahas pada waktu lalu(http://ultimate7th.blogspot.com/2012/03/psikologi-kesehatan-mental.html),  berikut adalah beberapa pengertian teori kesehatan mental :
1. Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana dia hidup dan berinteraksi.
2. Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain serta dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
3. Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan diri.
Ini adalah pengertian menurut : Dr. Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, 1994, CV HAJI SAMAAGUNG ; Jakarta. 

     Setelah kita mengetahui beberapa teori atau pengertian tentang kesehatan mental kita akan membahas masalah yang timbul akibat menonton televisi pada anak yang sebelumnya di bahas. Tahukah anda? seringkali orang tua malah mengalihkan perhatian anak pada televisi dapat mental anak, berikut beberapa definisi masalah yang berhubungan dengan teori di atas :
1. Anak menjadi pasif dan sulit berinteraksi dengan orang di lingkungannya atau pun dengan temannya. ini menjadikan sang anak tidak bisa berkomunikasi secara baik dan potensi atau bakat anak  menjadi tidak terasah ini..
2. Anak menjadi berfantasi, dalam artian ini sang anak menganggap kehidupan yang ia jalani bisa seperti dalam film yang ia tonton, hal ini menyebabkan sang anak menjadi sulit menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan nyatanya.
3. Anak menirukan sifat karakter yang ada pada film, hal ini mungkin ada baiknya bila karakter yang di tiru memiliki sifat yang baik, akan tetapi bila film yang di tonton ada adegan kekerasan atau dewasa tentu bisa merusak pribadi anak, dan bisa mempercepat perkembangan psikologis(dalam artian negatif) anak yang tidak sesuai dengan umurnya.

       Mungkin masih banyak lagi masalah yang belum di sebutkan, lalu dari masalah-masalah di atas apa yang harus kita lakukan? berikut solusi yang mungkin bisa kita lakukan :
1. usahakan luangkan waktu untuk anak.
2.bila anda memiliki waktu, ajaklah anak berinteraksi dengan anak, atau ajaklah anak jalan-jalan dengan anda.
3. ajarkanlah anak supaya berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, baik di rumah, ataupun sekolah, serta ajarkan cara berinteraksi dengan baik.
4. bila anda terpaksa mengalihkan perhatian anak pada televisi, usahakan acara atau film yang ia tonton sesuai dengan umurnya dan mengandung nilai-nilai yang baik.
5. batasi waktu anak untuk menonton, ajaklah anak bermain dengan anda atau dengan teman-temannya ataupun anda dapat mengajak anak anda berolah raga dengan pernmainan di luar rumah.

       Jadi jangan sia-siakan anak anda engan kesibukan anda, karena ia adalah penerus diri anda sendiri, jadikanlah ia anak yang baik dan hebat dengan diri dan usaha anda. Sekian terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar